1. Siapin barang2 yang diperlukan seperti:
- obeng
- mur
- harddisk baru yg mau dipasang
- motherboard yg slot SATA nya masi kosong
- Kabel data SATA
- PSU (power supply) yang ada colokan power SATAnya, dan listriknya memadai (ingat: memakai PSU abal2 yg listriknya gak terjamin akan membahayakan harddisk dan komponen lain di PC Anda)
2. Tahap berikutnya adalah membuka sisi kiri casing dengan obeng. Setelah casing terbuka, cari slot SATA di motherboard. Pastikan bahwa slot SATA itu masih ada. Setelah itu, pasang HDD ke casing.. (yah, bagian ini agak ribet2 dikit, karena biasanya untuk casing ATX, harddisk mentok ke motherboard, jadi mgkn perlu copot memory atau copot kabel apa dulu biar HDDnya bisa masuk ke tempatnya di casing..)
Setelah HDD nya uda masuk, kunci harddisknya pk mur. Biasanya sih aku kencengin pk 4 buah mur.
Setelah HDD sudah terpasang rapi di casing, bagian terakhir tinggal memasang kabelnya..
Perhatikan (dan klo perlu perbesar gambar diatas). Di HDD SATA hanya ada 2 slot colokan itu.. colokan buat listrik dan DATA. Yg disebelah kanan kabel data, adalah tempat untuk jumper.
Karena sudah tahu gunanya, jadi langsung aja colok kabelnya.. (hints: ujung kabel sata [data maupun listrik], ujungnya sekilas membentuk huruf L). Jika sudah dicolok, maka hasilnya akan menjadi seperti ini :
Nah, klo uda kecolok, artinya uda beres deh.. tinggal set dari bios buat detect ada Harddisk baru.. tapi biasanya BIOS uda otomatis detect ada harddisk baru koq tanpa perlu kita setting biosnya.
Eee..inget nie dari kaskus lho!!